Milik Siapa INews? Kenali Pemiliknya
Hey, guys! Pernah nggak sih kalian lagi asyik nonton berita atau acara favorit di layar kaca, terus tiba-tiba kepikiran, "Ini stasiun TV, milik siapa sih sebenarnya?"
Nah, pertanyaan itu sering banget muncul, terutama buat stasiun TV yang punya program-program hits dan jadi favorit banyak orang. Salah satunya ya iNews. Sering banget kita liat logo iNews di berbagai platform, mulai dari siaran TV digital, live streaming, sampai media sosialnya. Tapi, pernah nggak kalian penasaran, siapa sih dalang di balik layar iNews ini? Siapa yang punya dan ngembangin media yang satu ini?
Kalau kamu sering mantengin berita atau acara olahraga yang seru, kemungkinan besar kamu udah nggak asing lagi sama iNews. iNews ini bukan cuma sekadar stasiun TV biasa, lho. Mereka punya coverage yang luas banget, mulai dari berita nasional, internasional, olahraga, sampai hiburan. Makanya, nggak heran kalau iNews jadi salah satu pilihan utama banyak orang buat dapetin informasi terkini. Tapi di balik semua tayangan berkualitas itu, ada satu pertanyaan besar yang sering bikin penasaran: iNews ini sebenarnya milik siapa? Pertanyaan ini penting banget, guys, karena kepemilikan sebuah media bisa ngasih gambaran soal angle berita, fokus konten, dan arah perkembangan media itu sendiri. Jadi, yuk kita bedah tuntas siapa aja sih yang ada di balik layar iNews yang keren ini!
Memahami Kepemilikan Media: Kenapa Itu Penting?
Sebelum kita langsung lompat ke jawaban soal siapa pemilik iNews, penting banget buat kita ngerti dulu kenapa sih kepemilikan media itu jadi hal yang krusial? Gini, guys, media itu ibarat jendela kita ke dunia. Lewat media, kita dapet informasi, berita, hiburan, bahkan edukasi. Nah, kalau kita nggak tau siapa yang pegang kendali di balik jendela itu, gimana kita bisa yakin sama apa yang kita lihat dan baca? Penting banget, kan?
Kepemilikan media bisa ngaruhin banyak hal, lho. Pertama, soal netralitas. Stasiun TV atau media yang dimiliki oleh perusahaan besar, apalagi yang punya kepentingan di industri lain, kadang bisa aja punya bias dalam pemberitaannya. Bukan berarti mereka sengaja bohong, tapi mungkin aja ada angle tertentu yang lebih diutamakan atau dijauhi demi menjaga hubungan baik dengan pihak tertentu. Kedua, soal fokus konten. Pemilik media pasti punya visi dan misi dong. Nah, visi misi ini yang bakal nentuin, apakah media itu bakal lebih fokus ke berita politik, ekonomi, hiburan, atau olahraga. Ketiga, soal perkembangan teknologi. Media yang punya modal kuat biasanya lebih gampang ngadopsi teknologi baru, misalnya kualitas siaran HD, platform streaming yang canggih, atau interaksi dengan penonton lewat media sosial. Jadi, dengan tau siapa pemiliknya, kita bisa lebih kritis dalam mencerna informasi dan juga bisa memperkirakan arah perkembangan media tersebut ke depannya.
Nah, kalau ngomongin iNews, yang notabene adalah salah satu pemain besar di industri pertelevisian Indonesia, pertanyaan soal kepemilikan ini jadi makin relevan. iNews itu bukan cuma sekadar channel TV biasa, tapi udah jadi brand yang kuat dengan jangkauan luas. Makanya, tau siapa yang ada di balik iNews itu penting buat kita sebagai penikmat kontennya, guys. Biar kita bisa lebih paham, kenapa sih iNews selalu konsisten nyiarin berita-berita tertentu atau punya segmentasi penonton yang spesifik. Ini semua berakar dari siapa yang memegang kendali operasional dan strategisnya.
Perjalanan iNews: Dari Global TV Menjadi iNews
Oke, guys, biar nggak makin penasaran, mari kita langsung aja ke intinya. Stasiun TV yang kita kenal sekarang sebagai iNews ini dulunya punya nama yang berbeda, lho. Yap, iNews ini adalah hasil rebranding dari Global TV. Kalian inget kan sama Global TV? Dulu kan banyak banget program-program keren yang tayang di sana. Nah, Global TV ini sendiri punya perjalanan yang cukup panjang sebelum akhirnya bertransformasi jadi iNews yang kita kenal sekarang.
Global TV pertama kali mengudara pada tanggal 21 Maret 2005. Awalnya, Global TV ini dimiliki oleh PT Global Media Tbk. Tapi, seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan struktur kepemilikan. Puncaknya, pada tahun 2010, MNC Media mengakuisisi mayoritas saham Global TV. Sejak saat itu, Global TV berada di bawah naungan MNC Media, salah satu grup media terbesar di Indonesia. MNC Media ini dimiliki oleh seorang pengusaha kondang, yaitu Hary Tanoesoedibjo. Jadi, secara tidak langsung, mulai dari tahun 2010 itu, iNews (yang dulunya Global TV) sudah masuk ke dalam ekosistem MNC Media.
Transformasi dari Global TV menjadi iNews ini nggak terjadi begitu saja, guys. Perubahan nama dan identitas ini resmi dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2015. Tujuannya adalah untuk memperkuat fokus iNews sebagai media berita dan olahraga. Dengan identitas baru ini, iNews diharapkan bisa lebih terintegrasi dengan lini bisnis media lainnya yang ada di bawah MNC Group, seperti media cetak, radio, dan portal berita online. Keren banget kan perjalanannya?
Jadi, kalau ada yang nanya **